REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menargetkan swasembada untuk tiga komoditas pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun ke depan. Ketiga komoditas itu antara lain beras, gula dan jagung.
Hal tersebut disampaikan Jokowi, dalam teleconference dengan relawan dan kelompok masyarakat di delapan wilayah Indonesia bertempat di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10).
"Ke depan, kita harus segera bekerja keras untuk menaikkan tingkat produksi pertanian kita. Sehingga, target dalam tiga sampai empat tahun, beberapa komoditas pertanian itu harus sudah swasembada. Baik beras, yang sekarang masih impor, gula ,yang juga masih impor, jagung, yang juga masih impor dan komoditas-komoditas lainnya," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi memang tidak mengungkapkan upaya maupun program-program untuk mencapai swasembada tiga komoditas tersebut. Namun, Jokowi berharap dukungan dari seluruh elemen, khususnya tokoh pertanian dan petani.
"Ini sebuah target yang tidak ringan. Tapi, Insya Allah kerja keras kita semuanya, kerja keras seluruh petani, saya yakin target swasembada yang kita canangkan itu betul-betul bisa kita capai dalam tiga sampai empat tahun mendatang," kata Jokowi.
Ketua Asosiasi Petani dan Produsen Pupuk Organik Bali I Gede Sutapa dalam teleconference mengungkapkan kesediaan para petani di Bali dalam mendukung program Jokowi di bidang pertanian.Khususnya dalam rangka meningkatkan dan memantapkan ketahanan pangan. Bahkan secara khusus, petani di Bali telah membentuk brigade ketahanan pangan.
"Kami harap Pak Presiden bisa mendukung dan memfasilitas program-program kami dalam mewujudkan kedaulatan pangan," ujar Sutapa.