Senin 20 Oct 2014 15:08 WIB

Turis Asing Samakan Momen Pelantikan Jokowi dengan Obama

Rep: C85/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Sejumlah pedagang dan pengunjung mengenakan topeng bergambar Jokowi saat menonton bersama melalui TV acara pelantikan Presiden, Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/10). (Antara/Maulana Surya)
Sejumlah pedagang dan pengunjung mengenakan topeng bergambar Jokowi saat menonton bersama melalui TV acara pelantikan Presiden, Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/10). (Antara/Maulana Surya)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pelantikan Presiden RI terpilih Joko Widodo pada Senin (20/10) menjadi sebuah momentum besar bagi rakyat Indonesia. Sedari pagi, berdasarkan pantauan Republika, masyarakat tumpah ruah di sepanjang Thamrin Sudirman hingga kawasan Monumen Nasional untuk merayakan momen tersebut.

Ribuan massa dari lapisan masyarakat berkumpul di sana. Tak terkecuali sejumlah turis asing. Beberapa di antaranya bahkan terlihat bergabung dengan mereka yang menyemut di pelataran Monas.

Chris Naick dan Markus Kreig, misalnya, dua pelancong dari Jerman ini mengaku takjub dengan keramaian yang langka ini. Mereka bahkan menilai momen ini mirip dengan apa yang terjadi saat Presiden Amerika Serikat Obama ketika menjadi Presiden pada 2009.

"Saya tahu dari berita tentang presiden Indonesia. Saya melihatnya kok seperti fenomena Obama dulu," ujar Markus kepada Republika di sekitaran Monas, Senin (20/10).

Chris dan Markus sebelumnya ingin berkunjung ke Museum Nasional di Jalan Merdeka Barat. Namun karena tertarik dengan keramaian di sekitar Monas, mereka memutuskan untuk mampir ke lokasi tugu yang jadi simbol Jakarta.

"Saya melihat ada harapan di wajah orang orang yang berkumpul di sini," ujar Chris. Dia berharap semoga Jokowi, yang dia lihat fotonya di cover majalah TIME, agar bisa membawa Indonesia lebih baik lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement