Senin 20 Oct 2014 10:30 WIB

Masih Ada Warga Buang Sampah Sembarangan di Monas

Rep: c92/ Red: Ratna Puspita
 Monumen Nasional (Monas), Jakarta. (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Monumen Nasional (Monas), Jakarta. (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebagian warga masih terlihat membuang sampah sembarangan meski sudah tersedia tempat sampah di beberapa titik di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. 

Pantauan Republika, tumpukan sampah terlihat di beberapa titik. Sedangkan tempat sampah masih belum terisi sampah. Sampah yang menumpuk berupa plastik, gelas plastik, serta sterofom makanan. 

Sampah dibuang di sekitar pohon-pohon atau sekitar tempat duduk warga. Beberapa pemulung tampak memunguti sampah. Namun, hanya sampah yang dapat dijual kembali yang mereka ambil. Selebihnya masih tergeletak begitu saja di beberapa titik.

Monas menjadi salah satu lokasi perayaan pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Relawan dan simpatisan Jokowi menyelenggarakan Syukuran Rakyat Salam 3 Jari mulai pukul 10.00-22.00 WIB.

Simpatisan Jokowi-JK melalui media sosial sudah menyebarkan ajakan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Pada ajakan bertajuk "Revolusi Mental Dimulai Sekarang" itu masyarakat diminta bijak mengelola sampah. 

Pada perayaan hari ini, masyarakaty diminta membantu membersihkan lokasi acara dengan memungut sampah. Warga diminta membawa kantong plastik sendiri untuk menampung sampah. 

Masyarakat diminta meletakkan sampah yang dikumpulkan pada tempat sampah yang sudah disediakan. Warga juga diharapkan menjadikan bijak mengelola sampah sebagai kebiasaan. 

Berdasarkan pernyataan resmi penyelenggara, Syukuran Rakyat Salam 3 Jari itu akan dimeriahkan Slank, Gigi, dan Nidji, serta band asal Inggris, Arkarna, juga akan tampil. 

Sore nanti, Jokowi juga dijadwalkan membacakan pidato pertama sebagai presiden di Monas. Acara bakal ditutup dengan doa, pemotongan tumpeng, dan pelepasan ratusan lampion. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement