REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelantikan presiden baru Indonesia, Joko Widodo, memberikan harapan baru untuk kesejahateraan para pelaku seni pewayangan. Dalam diskusi yang dilakukan dalam acara "Silaturahim Nasional Wayang Nusantara", Minggu (19/10) lalu, para seniman sempat mencurahkan isi hatinya.
"Banyak seniman kita yang ketika tuanya dilupakan. Seniman Indonesia harus diasuransikan," ujar Luluk Sumiarso selaku Ketua Paguyuban Wayang Orang dan Teater Tradisional Indonesia (Pewangi). Luluk juga menambahkan, asuransi di sini adalah bentuk jaminan kepada para seniman wayang agar bisa terus berkarya.
Dalam acara yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki itu, ratusan pegiat dan penikmat seni wayang hadir memberikan dukungan untuk pelestarian seni wayang di Indonesia. Momentum pelantikan Jokowi bagi mereka, tidak sekedar menjadi formalitas belaka, namun menyisipkan angin segar bagi keberlangsungan seni wayang. "Semoga beliau (Jokowi) bisa memajukan kesenian budaya di negeri ini," lanjut Luluk.
Acara ini juga dihadiri oleh Jaya Suprana, seniman serba bisa yang juga pendiri Museum Rekor Indonesia. Dia turut menyampaikan pesan dan harapan kepada presiden terpilih, Jokowi, terkait perkembangan seni di Indonesia. "Pesan saya simpel. Semoga Jokowi bisa tepati janji janjinya. Dan bisa mengabdi pada kepentingan rakyat," tuturnya.