Ahad 19 Oct 2014 12:28 WIB

PAN: Aksi Ruwatan Rumah Amien Rais Bertentangan Dengan Muhammadiyah

Amien Rais
Foto: antara
Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan ruwatan di depan rumah Amien Rais telah benar-benar menganggu. Khususnya suasana kebatinan keluarga besar tokoh dan pendiri PAN tersebut.

"Kalau demonstrasi seharusnya dilakukan pada tempatnya. Kemarin ada ratusan orang demo di depan rumah PAN, itu biasa saja. PAN tidak protes, bahkan aspirasi mereka didengar dan dibicarakan serius,"

katanya melalui surat elektronik di Jakarta, Ahad (19/10).

Saleh mengatakan aksi demonstrasi dengan mengadakan ruwatan itu bertentangan dengan Muhammadiyah. Karena itu, aksi itu tentu tidak pantas ditujukan kepada Amin Rais sebagai tokoh Muhammadiyah.

Hal itu, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah itu, membuat sebagian warga Muhammadiyah ikut merasakan dan merasa terhina. "Karena itu, para pelaku diminta untuk secara jantan mengucapkan permohonan maaf. Hal ini diperlukan demi menjaga ketentraman suasana kebatinan semua pihak," tuturnya.

Apalagi, pada Senin (20/10) akan dilaksanakan pelantikan presiden baru Indonesia, Joko Widodo.

PAN menyayangkan adanya ruwatan yang dilakukan di depan rumah Amien Rais di Yogyakarta pada Kamis (16/10) .

"Ruwatan yang dilakukan di depan rumah tokoh dan pendiri PAN Bapak Amien Rais dinilai sangat provokatif dan melewati batas. Apalagi sampai ada penyebutan Sengkuni yang sangat buruk dalam tradisi dan budaya Jawa," kata Saleh.

Saleh menilai kegiatan tersebut jelas-jelas mengandung muatan politik yang sangat besar. Terutama untuk mendegradasi ketokohan dan kepeloporan Amien Rais yang merupakan salah satu tokoh reformasi.

Menurut Saleh, setiap orang diperbolehkan menyampaikan kritik dan ketidaksetujuan. Namun, kritik dan ketidaksetujuan itu seharusnya disampaikan secara santun dan bertanggung jawab.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement