REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Pemadam Kebakaran Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerapkan siaga satu sebagai upaya antisipasi dan peningkatan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.
Kepala Seksi Kantor Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Mataram Lalu Arifin di Mataram, Sabtu (17/10) mengatakan peristiwa kebakaran memang tidak mengenal musim, karena itu pihaknya tetap memberlakukan siaga satu. "Insiden kebaran ini tidak kenal waktu, baik pada musim hujan maupun musim kemarau sehingga kami terus melakukan siaga satu," ujarnya.
Dikatakannya, dalam melakukan siaga satu, setiap hari sebanyak 90 personel PMK yang terbagi dalam tiga "shift" terus siaga di kantor selama 24 jam, untuk menerima laporan perisiwa kebakaran dari masyarakat.
Sementara itu, dalam upaya antisipasi makin pesatnya pembangunan di Kota Mataram, saat ini pihaknya sudah memiliki satu unit mobil berkapasitas 6.000 liter air dilengkapi dengan "foam" atau busa untuk memadamkan api. Selain itu, pihaknya juga memiliki satu unit mobil tangga dengan panjang 22 meter, kapasitas tangki air sebanyak 2.000 liter yang dibeli melalui APBD Kota Mataram senilai Rp3,2 miliar, sebagai upaya antisipasi peristiwa kebakaran pada bangunan bertingkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
