Sabtu 18 Oct 2014 14:25 WIB

Jumlah Titik Panas di Sumatra Naik Tajam

Titik panas. Ilustrasi
Foto: Antara
Titik panas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satelit NOAA 18 yang dioperasikan Singapura pada Jumat (17/10) sore merekam peningkatan signifikan untuk jumlah titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera dari sebelumnya hanya 66 menjadi 130 titik tersebar di sejumlah wilayah provinsi.

Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau lewat surat elektronik yang diterima Sabtu menuliskan, satelit yang sama hanya merekam kemunculan empat "hotspot" di Provinsi Riau yang berada di Bengkalis (3 titik) dan satu di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara itu Satelit Modis Terra dan Aqua pada Jumat (17/10) pukul 17.00 WIB mendeteksi kemunculan 31 titik panas di Riau dan terbanyak berada di Kabupaten Bengkalis yakni delapan titik.

Kemudian "hotspot" juga terekam berada di Kabupaten Pelalawan (7 titik), Siak (4), Rokan Hilir (3), Dumai (3), Kampar (2), Indragiri Hilir (2), serta Kepulauan Meranti, dan Kuantan Singingi masing-masing terdapat satu titik panas.

Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri mengatakan, meski minim titik panas yang diindikasi merupakan peristiwa kebakaran hutan dan lahan, sebagian wilayah di Riau masih diselimuti kabut asap kiriman dari provinsi tetangga.

Untuk Kota Pekanbaru yang sebelumnya sempat terselimuti asap tebal, berlahan mulai menipis setelah hujan terjadi berintensitas ringan-sedang melanda daerah ini dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya jarak pandang maksimum (fisibilitas) sempat berada di bawah seribu meter.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan kabut asap yang mencemari udara di sebagian besar wilayah Pekanbaru beberapa hari lalu itu merupakan kiriman dari provinsi tetangga.

Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto mengatakan, sebagian wilayah Riau termasuk Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir memang telah sering dilanda hujan dengan intensitas ringan-sedang yang berpotensi menguranggi cemaran asap.

"Peluang hujan masih tetap ada untuk beberapa wilayah kabupaten/kota di Riau, termasuk Pekanbaru," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement