REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Umar Shihab meluncurkan buku berjudul "Kapita Selekta Mozaik Islam" di Jakarta, Jumat malam.
Umar Shihab mengatakan, tujuan utama buku Kapita Selekta Mozaik Islam ialah untuk melerai fenomena perselesihan yang terjadi di kalangan umat Islam sekarang ini.
"Tujuan utama buku ini adalah membuat masyarakat tidak berselisih dan berpecah belah. Serta menghilangkan kedengkian dan kebencian pada satu kelompok tertentu hanya karena berbeda pendapat," kata Umar dalam sambutan sekilas mengenai bukunya.
Ia menyebutkan sebagian kelompok yang menyesatkan dan mengkafirkan golongan tertentu menjadi persoalan serius. Paham kaum Sunni dan Syiah, serta mazhab beberapa imam menjadi bahasan pada buku karya Umar.
Umar juga mengatakan, perpecahan tersebut terkadang terjadi hanya karena permasalahan kecil. "Hanya karena masalah sedikit sekali dibesar-besarkan, dan juga karena menyangkut masalah politik, kita terbius dan terpecah belah," ujarnya.
Peluncuran buku karya Umar Shihab tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua Umum MUI Din Syamsudin, dan juga sejumlah duta besar negara sahabat.
Ketua Umum MUI Din Syamsudin memberikan komentar tentang buku Kapita Selekta Mozaik Islam. Ia mengatakan buku tersebut mengangkat isu-isu keislaman menyangkut aqidah dan isu kontemporer terkait politik.
Din sependapat bahwa keberagaman dalam umat Islam merupakan hal wajar. "Kemajemukan Islam dalam pemikiran, mazhab, instrumen politik, ormas, sesungguhnya sunatulah," ujarnya.
Menurut dia, perbedaan pemahaman harus disikapi dengan kasih sayang. "Pesan yang ingin disampaikan dari buku ini ialah pesan Islam agar dialog di antara kita perlu ditingkatkan, kita tidak boleh terjebak dalam pengkafiran dan penyesatan yang menjadi fenomena di kalangan umat Islam sekarang ini," kata dia.