Jumat 17 Oct 2014 20:04 WIB

Komikus Tanah Air Bisa Tandingi Jepang dan AS, Asal..

Rep: Dyah Meta Ratna Novia/ Red: Agung Sasongko
Tumpukan koleksi komik (ilustrasi)
Foto: RIT.EDU
Tumpukan koleksi komik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Brand Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Fransiska Remila mengatakan, ekonomi kreatif mendorong semakin banyak talenta komikus muda Indonesia bisa menunjukan karya-karyanya mewarnai peta komik. Komik dari Indonesia bukan hanya untuk konsumsi dalam negeri melainkan juga hadir dalam industri perfilman mancanegera dan industri kreatif lainnya, Jumat, (17/10).

Seniman komik Indonesia, ujar Fransiska, diharapkan terus unjuk gigi di tengah maraknya karya-karya komik dari Jepang dan Amerika yang masih mendominasi pasar komik di Indonesia. "Guna mendukung  kelahiran komikus-komikus muda Indonesia, Faber Castell mengadakan lomba komik strip bertemakan keragaman Indonesia dalam seni gambar dengan judul “Cuma di Indonesia” di 11 kota di Indonesia,"ujarnya.

Lomba ini, kata Fransiska, berusaha menampilkan dan menangkap keragaman yang ada di Indonesia melalui sebuah karya komik. Sehingga ide-ide asli tergali dan karya komik tidak selalu condong mengikuti gaya komik dari negeri lain.

Komik, ujar Fransiska, merupakan salah bentuk seni rupa sederhana yang sangat digemari oleh dunia remaja sampai dewasa.  Makanya  pesan-pesan positif dan rasa bangga terutama yang berhubungan dengan keragaman serta keunikan Indonesia, dapat sangat mudah disalurkan melalui komik.

Ini, kata Fransiska, menjadi dasar pemikiran Faber Castell dalam melaksanakan lomba ini. " Hanya saat ini kami masih menyelenggarakan lomba komik strip sebagai langkah awal yang dapat diikuti remaja di Indonesia,"katanya.

Lomba sendiri dilaksanakan di 11 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Palembang. Seluruh karya pemenang akan diterbitkan dalam sebuah buku komik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement