Kamis 16 Oct 2014 17:52 WIB
Pelantikan Jokowi

MPR: Perayaan Pelantikan Jokowi Jangan Berlebihan

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Ketua MPR periode 2014-2019, Zulkifli Hasan (tengah) bersama empat wakil ketua MPR.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua MPR periode 2014-2019, Zulkifli Hasan (tengah) bersama empat wakil ketua MPR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Mahyudin mengingatkan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk tidak berlebihan merayakan pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden. Pendukung Jokowi-JK harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan.

"Kami himbau semua tertib dan jaga keamanan," kata Mahyudin kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/10).

Mahyudin mengatakan MPR bisa memaklumi euforia pendukung Jokowi-JK. Menurutnya pesta perayaan merupakan hal wajar sepanjang tidak dilakukan secara berlebihan.

"Karena yang penting bagaimana mengawal beliau (Jokowi) bekerja dengan baik," ujarnya.

MPR tidak akan ikut ambil bagian dalam acara perayaan pelantikan Jokowi-JK. Mahyudin mengatakan tugas MPR hanya menyiapkan pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019.

"Setelah penutupan sidang tugas MPRpr sudah selesai," kata Mahyudin.

Ketua DPP Partai Golkar ini berharap Jokowi-JK bisa merealisasikan janji-janji politik selama kampanye. Menurutnya Koalisi Merah Putih (KMP) akan mendukung kebijakan-kebijakan Jokowi-JK yang menguntungkan rakyat.

"Walaupun saya dari KMP, Pak jokowi nanti kalau dilantik saya harap beliau bisa membangun bangsa ke depan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement