Rabu 15 Oct 2014 20:50 WIB

Pelajar Sebaiknya Dibekali Makanan dari Rumah

Hingga 44 persen jajanan anak di sekolah mengandung bahan yang kurang sehat bagi anak.
Foto: Saiful Bahri/Antara
Hingga 44 persen jajanan anak di sekolah mengandung bahan yang kurang sehat bagi anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara mengimbau orang tua pelajar yang ada di daerah itu untuk menyiapkan bekal dari rumah bagi anaknya guna mencegah memakan jajanan yang tidak sehat.

"Akan lebih baik jika orang tua menyiapkan bekal dari rumah karena lebih terjamin daripada mereka jajan di sekolah yang belum tentu aman," kata Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri di Jakarta, Rabu (15/10).

Menurut dia, jajanan yang dijual di sekolah belum tentu terjamin kesehatannya dan sulit dilakukan pengawasan karena pedagangnya setiap hari berganti.

Oleh sebab itu langkah terbaik mencegah siswa mengonsumsi jajanan yang tidak sehat adalah dengan membekali makanan dari rumah, kata dia.

Selain itu, dalam rangka mencegah beredarnya jajanan yang tidak sehat dan aman, pihaknya terus menyosialisasikan ke sekolah sekolah bahaya makanan yang mengandung zat berbahaya sepeti boraks, formalin dan rodamin (pewarna tekstil).

Dalam hal ini Sudin Kesehatan bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi rutin, kata dia.

Kemudian secara berkala dilakukan pengambilan sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium memastikan tidak ada zat yang berbahaya.

Jika ditemukan ada zat yang berbahaya, diberikan peringatan kepada pedagang untuk tidak lagi menjual karena bisa merusak kesehatan, kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement