REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin bersama ulama dan ribuan masyarakat, Selasa (14/10) menjalankan shalat istisqa di halaman kantor Gubernur Sumsel di Jl Kapten A Rivai.
Shalat istiqa atau shalat meminta hujan yang berlangsung di bawah kabut asap yang pekat tersebut dipimpin Nawawi Dencik Al Hafidz imam besar Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dengan penceramah Abdurrahman Romli Al Hafidz. Ikut melaksanakan shalat istiqa selain para pejabat dan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) juga diikuti para pelajar dan warga Palembang.
Menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dengan shalat istiqa yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Sumsel merupakan sebuah tujuan mulia untuk mengharapkan berkah dari Allah SWT. “Sudah sepatutnya kita untuk memanjatkan doa. Sehingga hujan dapat segera turun membasahi bumi Sumatera Selatan yang telah lama dilanda kemarau,”katanya.
Subhanallah, Allah SWT mendengar doa rakyat Sumsel. Berselang sekitar lima jam setelah pelaksanaan shalat istiqa selesai sekitar pukul 13.30 WIB beberapa wilayah di kota Palembang diguyur hujan sekitar 30 menit. Hujan turun di sekitar wilayah Kecamatan Ilir Barat (IB) I dan Kecamatan IB II serta di Kecamatan Plaju dan Kecamatan Kertapati serta di kawasan Jakabaring.
Walau hujan tidak mengguyur seluruh wilayah Kota Palembang, banyak warga yang bersyukur dengan turunnya hujan. Hendra warga Ilir Barat mengharapkan, “Semoga hujan turun dan mengusir kabut asap yang sudah lama menutup udara Sumsel.”Ada sebagian warga yang mengatakan, hujan yang turun pada Selasa siang tersebut merupakan hujan buatan.