Selasa 14 Oct 2014 16:40 WIB

Lima Rumah Hangus Terbakar di Kutai

Kebakaran. Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Lima rumah hangus dalam kebakaran di Kecamatan Kota Bangun Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (14/10).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara Darmansyah, dihubungi Antara dari Samarinda, Selasa siang mengatakan, kebakaran tersebut menyebabkan enam kepala keluarga atau 29 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Awalnya, kami menerima informasi dari Pos Bencana Kecamatan Kota Bangun yang meminta bantuan mobil pemadam dan personel karena api yang cukup besar dan sulit dipadamkan. Kami kemudian mengirim mobil pemadam dan personel ke lokasi, namun sebelum tiba, api ternyata sudah bisa dikuasai," ungkap Darmansyah.

Kebakaran itu kata Darmansyah diduga berasal dari rumah salah seorang warga bernama Sukni dan baru biss dipadamkani tiga jam kemudian atau sekitar pukul 10. 00 Wita.

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Camat Kota Bangun, api diduga berasal dari rumah seorang warga bernama Suksi, namun penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan polisi. Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar," kata Darmansyah.

Pada Selasa siang sekitar pukul 12. 19 Wita lanjut Darmasnyah, kebakaran kembali terjadi dan menghanguskan lahan di kompleks DPRD Kutai Kartanegara.

"Pada Selasa siang, kami kembali menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran semak-belukar di kompleks DPRD Bukit Biru. Kami kemudian mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi dan 30 menit kemudian kami berhasil memblokade kobaran api sehingga tidak meluas," ujar Darmansyah.

Kebakaran tersebut lanjut Darmasnyah, menyebabkan 500 meter persegi lahan di kompleks DPRD Kutai Kartanegara hangus terbakar.

"Jadi, kami kembali mengingatkan warga agar senantiasa berhati-hati sebab kondisi kemarau saat ini sangat rentan terjadi kebakaran," ungkap Darmansyah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement