Selasa 14 Oct 2014 16:07 WIB

TNI-Pertamina Resmikan SPBT Vi-Gas

Rep: C75/ Red: Djibril Muhammad
Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengikuti defile pasukan saat HUT ke-69 TNI yang digelar di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10). (Antara/Suyanto)
Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengikuti defile pasukan saat HUT ke-69 TNI yang digelar di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10). (Antara/Suyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes TNI beserta Pertamina meresmikan penggunaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) LGV (Liquefied Gas For Vehicle) dengan merek Vi-Gas di Stasiun Pengisan Bahan Bakar Denma Mabes TNI Cilangkap, Selasa (14/10). Bahan Bakar Vi-Gas terdiri dari campuran Propane (C3) dan Butane (C4) yang telah disesuaikan.

"Peresmian SPB Vi-Gas di Mabes TNI ini salah satu bentuk dukungan dalam membantu program pemerintah mengurangi konsumsi BBM dan mengalihkan ke BBG," ujar Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (14/10).

Ia menuturkan penggunaan LGV dikenal dengan merek Vi-Gas di Indonesia menempati urutan ketiga bahan bakar transportasi yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah Gasoline dan diesel. Selain itu, LGV digunakan oleh lebih dari 23 juta kendaraan dan tersedia di 67 ribu stasiun pengisian. 

Terpisah, Irjen TNI Letjen Syafril Mahyudin mengatakan keberadaan stasiun akan memperbesar efektivitas pelaksanaan tugas TNI. Namun, disisi lain, menurutnya, belum ada insentif dari pemerintah untuk pengalihan konversi BBM ke BBG.

Ia menuturkan di Australia sendiri, pemerintah memberikan insentif kepada pihak yang mengonversi BBM ke BBG sebesar 1000 dolar Aus. Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan 261 mobil dinas di lingkungan TNI yang diinstalasi dengan Conventer Kit.

"Diharapkan 261 unit dapat dioperasikan menggunakan BBG. Serta secara makro untuk mengurangi ketergantungan kepada BBM," katanya.

SPBT Vi-Gas di Mabes TNI memiliki luas lahan 1200 Meter persegi dengan kapasitas tanki timbun enam matric ton dengan memiliki satu buah dispenser yang rampung dibangun 19 September lalu.

Untuk mendukung pemasaran pasar Vi-Gas di Indonesia, Pertamina telah mengoperasikan SPB Vi-Gas di 11 SPBU Jabodetabek dan di 3 SPBU di Bali. Serta 8 yang disiapkan dioperasikan sebagai SPB Vi-Gas yang baru di Jabodetabek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement