Selasa 14 Oct 2014 16:04 WIB

KPK Dalami Nama yang Disebut Nazaruddin Terkait Wisma Atlet

Rep: C62/ Red: Winda Destiana Putri
Adnan Pandu Praja
Adnan Pandu Praja

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami nama-nama yang disebut Nazaruddin terima uang proyek wisma atlet‎. KPK akan memanggil nama-nama yang disebut Muhammad Nazaruddin setelah saksi lainnya menyebutkan nama yang sama.

"Nanti (nama) itu sedang kita dalami setelah penyidik memanggil saksi-saksi lainnya," kata Adnan Pandu Praja kepada wartawan‎, setelah meluncurkan mobile pendidikan anti korupsi, Selasa (14/10).

‎Saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Rizal Abdullah dalam kasus tindak pidana korupsi Wisma Atlet dan Gedung Serba Guna Sumatera Selatan tahun 2010-2011, Nazaruddin, menyampai ke penyidik KPK siapa saja nama-nama yang telah menerima uang dalam proyek wisma atlet.

Nazar mengatakan uang itu diberikan melalui Mindo Rosalina Manulang sebesar 20 miliar ke Gubernur Sumsel Alex Nurdin dan Wakil Ketua DPR Edy Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Menurut Nazaruddin, awalnya uang itu diberikan untuk pihak-pihak yang terkait dengan proyek Hambalang. Namun, karena Mindo Rosalina Manulang tidak berhasil mendapatkan proyek Hambalang jadi uang itu dicompare ke proyek Wisma Atlit.

Nilai uang  yang diberikan Rosa kepada pihak terkait jumlahnya hampir 20 miliar. Kata Nazar uang untuk Alex Nurdin senilai 1 miliar sementara Ibas sebesar 450 ribu dollar yang diserahkan di Kempinsky.

Namun kata Nazaruddin uang diberikan Ibas dalam beberapa tahapan yang jumlahnya sekitar 200 dolar, uang itu langsung diserahkan keruangan Ibas di DPR. 

"Terus ada juga soal proyek SKK Migas, yang PT Saipem itu miliknya mas ibas," katanya.

Selain memberikan uang ke Alex dan Ibas, Nazar juga mengaku memberikan uang ke itu ke Olly Dondo Kambey, Mirwan Amir, Mahyuddin dan I Wayan Koster. Terkait I Wayan Koster yang telah diduga menerima jatah 2,5 persen namun belum dijadikan tersangka oleh KPK, Nazar juga sempat mempertanyakannya.

"Terus yang sampai sekarang belum tersangka juga kan Wayan Koster. Ada jin apa yang melindungi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement