Selasa 14 Oct 2014 15:39 WIB

Ini Dua Kelompok yang tak Bahagia Jokowi Menang Versi Pengamat

Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengamat politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens menilai ada dua kelompok yang tidak bahagia dengan kemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. Dua kelompok itu antara lain koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Partai Demokrat.

"Kalau melihat konstelasi politik pascapilpres itu ada dua kelompok yang tidak bahagia dengan kemenangan Jokowi. Pertama Koalisi Merah Putih yang terus bermanuver, serta pak SBY dan kawan-kawan (Partai Demokrat)," ujar Boni di Jakarta, Selasa (14/10).

Ia mengemukakan Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono, termasuk dalam kelompok politik pragmatis yang mengalami kegalauan. Kelompok politik pragmatis, menurutnya cenderung berada di antara dua koalisi dan menyebut dirinya sebagai pihak yang netral.

Untungnya, Jokowi memiliki senjata media massa untuk menghadapi dua kelompok tersebut. Selain itu, terbukanya ruang publik untuk mengawasi langsung jalannya pemerintahan.

Boni menilai kekuatan itu bersanding dengan kekuatan lain Jokowi seperti figur fleksibel yang membuatnya populis dan mendapatkan dukungan nyata dari rakyat. Selain itu dukungan PDIP dan Nasdem.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement