REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan berlangsung pada pukul 10.00 pagi pada Senin (20/10) mendatang. MPR telah sepakat dengan seluruh pihak di DPR dan DPD untuk mensukseskan sumpah jabatan Jokowi-JK sebab kondisi itu menyangkut bangsa Indonesia.

"Pimpinan MPR rapat gabungan dengan sluruh fraksi dan DPD, kami sepakat bulat, akan hadir semua sukseskan pelantikan 20 oktober mendatang," kata Zulkifli dalam jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin (13/10).

Selain seluruh fraksi dan DPD, kata dia, seluruh ketua umum partai politik, baik dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) akan hadir, termaksud Prabowo Subianto. Agenda tersebut juga mengundang seluruh tokoh nasional.

MPR sendiri sudah menjadwalkan diri bertemu dengan Presiden SBY dan wapres Boediono untuk menyampaikan undangan ini. Dalam pelantikan nanti, pimpinan dan pejabat tinggi sejumlah negara ASEAN akan mendatangi acara itu.

endral TNI Moeldoko dan Kapolri Jendral (Pol) Sutarman menyatakan siap mengawal proses pelantikan Jokowi-JK. Setelah pelantikan nanti, Jokowi akan berpidato, usai itu MPR melepas pasangan terpilih itu untuk melaksanakan agenda berikutnya.

"Jangan coba-coba yang aneh-aneh. Panglima TNI dan Kapolri sudah siap," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika