Senin 13 Oct 2014 15:32 WIB

'Pengusiran' Wartawan Warnai Kunjungan Zuckerberg di Jakarta

Rep: Niken Paramita Wulandari/Yudha Manggala/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mark Zuckerberg
Foto: Reuters
Mark Zuckerberg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menemui Gubernur Jakarta Joko Widodo, pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg dijadwalkan menghadiri Internet.org Developer Workshop yang digelar di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Senin (13/10) siang. Zuckerberg hadir untuk memberikan kata sambutan di acara yang digelar bekerja sama dengan operator XL dan Ericsson tersebut.

Kedatangan bos Facebook dalam acara ini memang sudah dinanti-nanti. Tidak hanya oleh peserta workshop, sejumlah wartawan pun sudah berkumpul dari pagi untuk meliput event ini.

Namun sayang, karena pengamanan yang sangat ketat, tidak semua wartawan dizinkan meliput. Panitia acara ternyata sudah menjatah jumlah peliput yang bisa masuk dengan ID terbatas. Alhasil, sejumlah awak media baik dari majalah dan surat kabar nasional hanya bisa menunggu di lobi hotel selama acara berlangsung.

Namun itu pun tak sampai lama. Petugas keamanan kemudian memaksa para wartawan untuk keluar dan melarang mereka berada di dalam kawasan hotel. Alasannya diklaim untuk menjaga keamanan acara.

Seperti dipantau ROL, Senin (13/10) siang, akibat larangan tersebut belasan wartawan dari surat kabar dan televisi swasta nasional terpaksa menunggu di luar hotel hingga acara berakhir.

"Padahal kemarin saya sudah konfirmasi akan datang meliput acara ini, tapi sekarang tidak boleh masuk. Dan sekarang malah diusir keluar oleh petugas keamanan tidak boleh ada di lobi (hotel)," keluh wartawan dari surat kabar Koran Jakarta, Mochammad Ade Maulidin kepada ROL, Senin (13/10).

Pria yang kerap disapa Ade ini menyayangkan sikap petugas keamanan yang sampai 'mengusir' keluar para wartawan ke luar hotel. Menurutnya ia dan rekan-rekan lain hanya mencoba melakukan tugas sebagai wartawan.

"Saya juga menyayangkan humas yang mewakili Facebook di Indonesia karena tidak berkoordinasi dengan petugas. Sehingga menimbulkan prasangka dari satpam di sini kepada kami para wartawan," kata Ade.

Murad, salah satu petugas keamanan yang menggiring paksa wartawan keluar, ketika dikonfirmasi beralasan tidak memberikan toleransi kepada wartawan karena mereka tidak mengenakan ID khusus dari panitia. "Kami punya peraturan yang harus dijaga," kata pria berkebangsaan asing tersebut dengan nada tinggi kepada ROL.

 

 

Sejumlah wartawan terpaksa menunggu di luar hotel saat ingin meliput acara yang dihadiri pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, Senin (13/10). (foto: Yudha M)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement