Senin 13 Oct 2014 11:20 WIB

Meski tak Ada Penerbangan, Bandara Jambi Enggan Tutup

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
 Seorang petugas melintas dengan latar pesawat yang menembus kabut asap saat mendarat di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (19/9).   (Antara/Septianda Perdana)
Seorang petugas melintas dengan latar pesawat yang menembus kabut asap saat mendarat di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (19/9). (Antara/Septianda Perdana)

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Aktivitas penerbangan pesawat di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi sejak Ahad hingga Senin (13/10) lumpuh akibat jarak pandang pilot tergangggu kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

"Tidak ada satupun pesawat komersial dari Garudm, Srwijaya, Lion dan lain-lain yang mendarat sejak kemarin," kata Kepala Bandara Sultan Thaha Jambi, Dorma Manalu.

Kendati  sama sekali tidak ada penerbangan, bandara tersebut tidak ditutup karena jarak pandang pilot setiap jam bisa berubah-ubah dan memungkinkan untuk terbang.

" Kami tidak menutup bandara. Karena tidak ada yang masuk, maka tidak ada pesawat yang berangkat," ujarnya.

Mengenai penumpang, kata dia, banyak yang membatalkan keberangkatan dan menarik uang kembali, tetapi tidak sedikit juga tetap menggunakan maskapai yang mengalihan jadwal penerbangan.

Kabut asap di Jambi sejak Jumat (10/10) lalu dalam kondisi tebal dan pekat. Berdasarkan rilis BMKG Jambi, pukul 07.45 WIB Senin pagi, indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Jambi mencapai 101,83 dengan kategori tidak sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement