REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON –- Sedimentasi sejumlah sungai di wilayah Cirebon terus meningkat. Padahal, jika dibiarkan, sedimentasi ini menjadi pemicu terjadinya banjir.

Karena kondisi itu, kini sejumlah sungai di wilayah ini dilakukan normalisasi."Normalisasi aliran air sungai dimulai sejak musim kemarau ini," ujar Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Kota

Cirebon, Syarif Arifin, baru-baru ini.

Menurut Syarif, tingginya tingkat sedimentasi sungai membuat air tidak bisa mengalir dengan lancar. Akibatnya, saat hujan turun, sungai tidak bisa menampung air dalam jumlah banyak hingga akhirnya meluap dan menyebabkan banjir. Salah satu sungai yang tingkat sedimentasinya tinggi adalah Sungai Cipadu, di daerah Kasepuhan. Sungai yang memiliki lebar sepuluh meter itu, hanya bisa dialiri air selebar 1,5 meter akibat tingginya tingkat sedimentasi pada badan sungai.

Selain sungai Cipadu, normalisasi juga dilakukan pada Sungai Cikalong yang melewati daerah Perumnas. Untuk melaksanakan hal tersebut, Pemkot Cirebon bekerja sama dengan Balai Besar

Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika