Ahad 12 Oct 2014 18:20 WIB

Pesawat Bekas Meledak di Bandara Soekarno Hatta

Pesawat yang meledak di Bandara Soetta adalah bekas pesawat milik Sriwijaya Air (ilustrasi)
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Pesawat yang meledak di Bandara Soetta adalah bekas pesawat milik Sriwijaya Air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah pesawat bekas yang berada di hangar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandara Soekarno-Hatta tiba-tiba meledak dan melukai dua orang pegawai.

"Iya benar, ada pesawat bekas yang berada di sebuah hanggar meledak dan melukai dua orang pegawai," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombespol CH Pattopoi, Ahad (12/10).

Ia mengatakan, peristiwa terjadi pada pukul 12.15 WIB. Saat itu, kedua pegawai mengalami luka-luka yakni Wanto (30 tahun) dan Jamari (29 tahun) saat memotong bagian pesawat bekas.

Tetapi, saat keduanya memotong bagian ekor pesawat, tiba-tiba saja mengeluarkan api dan meledakan di bagian pesawat tersebut serta melukai kedua pegawai.

Kedua pegawai diketahui mengalami luka serius pada bagian tubuhnya. Percikan api tersebut langsung membakar hampir seluruh tubuhnya.

Kemudian, kedua pegawai tersebut langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan sebab luka yang dialaminya sangat serius.

Adapun penyebab ledakan, kata Kapolres, karena bagian ekor pesawat diduga masih terdapat bahan bakar. Ketika sedang dilakukan pemotongan, kemudian mengeluarkan percikan api.

Namun demikian, kepolisian akan mencari penyebab lainnya dan kini sedang terus diminta keterangan sejumlah saksi. Begitu juga keterangan kedua korban nantinya.

sementara itu, kedua korban sedang mendapatkan perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSDU Kabupaten Tangerang.

Informasi yang diperoleh, korban bernama Wanto mengalami luka hampir seluruh tubuh dan dilakukan tindakan operasi agar bisa bernafas.

Lalu untuk korban Jamari mengalami luka bakar pada dan kaki kirinya pun patah.

"Ada yang dioperasi karena luka bakar serius dan satu lagi masih perawatan," ujar Hendra, salah satu perawat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement