REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan menyerukan kepada elite politik di negeri ini untuk bersatu dalam membangun bangsa agar iklim investasi tidak terganggu dengan situasi politik nasional saat ini.
"Tidak bersatunya para elite menjadi kekhawatiran pengusaha. Makanya kami berharap elite politik bersatulah untuk pembangunan bangsa ini karena nasib bangsa ini dipertaruhkan dengan kondisi sekarang ini," ujar Ketua HIPMI Sulsel Amirullah Abbas di Makassar, Sabtu (11/10).
Ia mengatakan, situasi perpolitikan di Indonesia sekarang ini menjadi sorotan dan perbincangan di mana-mana bahkan masyarakat juga ikut mengkritisi adanya situasi yang terjadi itu. Para pengusaha melihat ketidakpastian pemerintah yang terkadang kacau lantaran tidak mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu pula yang kini menjadi kekhawatiran pengusaha.
"Tidak bersatunya para elite menjadi kekhawatiran pengusaha. Makanya kami berharap elite politik bersatulah untuk pembangunan bangsa ini karena nasib bangsa ini dipertaruhkan dengan kondisi sekarang ini," katanya.
Amirullah berharap persoalan politik jangan sampai menganggu dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi, apalagi pertumbuhan ekonomi di negeri ini cukup bagus selama satu dekade terakhir.
"Jangan sampai ranah politik mengganggu pertumbuhan ekonomi. Situasi politik bisa mempengaruhi semuanya tanpa terkecuali dunia investasi yang skalanya nasional," sebutnya.