Sabtu 11 Oct 2014 19:51 WIB

Pengusaha Muda Minta Elite Politik Bersatu

Para Pamdal DPR melerai kericuhan yang terjadi saat sidang paripurna DPR, Komplek Parlemen Senayan, Kamis (2/10) dini hari WIB.
Foto: Republika/Wihdan H
Para Pamdal DPR melerai kericuhan yang terjadi saat sidang paripurna DPR, Komplek Parlemen Senayan, Kamis (2/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan menyerukan kepada elite politik di negeri ini untuk bersatu dalam membangun bangsa agar iklim investasi tidak terganggu dengan situasi politik nasional saat ini.

"Tidak bersatunya para elite menjadi kekhawatiran pengusaha. Makanya kami berharap elite politik bersatulah untuk pembangunan bangsa ini karena nasib bangsa ini dipertaruhkan dengan kondisi sekarang ini," ujar Ketua HIPMI Sulsel Amirullah Abbas di Makassar, Sabtu (11/10).

Ia mengatakan, situasi perpolitikan di Indonesia sekarang ini menjadi sorotan dan perbincangan di mana-mana bahkan masyarakat juga ikut mengkritisi adanya situasi yang terjadi itu. Para pengusaha melihat ketidakpastian pemerintah yang terkadang kacau lantaran tidak mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu pula yang kini menjadi kekhawatiran pengusaha.

"Tidak bersatunya para elite menjadi kekhawatiran pengusaha. Makanya kami berharap elite politik bersatulah untuk pembangunan bangsa ini karena nasib bangsa ini dipertaruhkan dengan kondisi sekarang ini," katanya.

Amirullah berharap persoalan politik jangan sampai menganggu dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi, apalagi pertumbuhan ekonomi di negeri ini cukup bagus selama satu dekade terakhir.

"Jangan sampai ranah politik mengganggu pertumbuhan ekonomi. Situasi politik bisa mempengaruhi semuanya tanpa terkecuali dunia investasi yang skalanya nasional," sebutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement