REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Petani sawit di Riau, Arnedi, dari Desa Delik Sp.1 mengatakan di daerahnya ada sekitar 700 hektare kebun kelapa sawit yang harus diremajakan karena produksi tandan buah segar sawit sudah menurun drastis.
"Dahulu satu hektare bisa memproduksi lima ton sekali panen, tapi sekarang sudah turun setengahnya karena tanaman sudah tua," ujarnya.
Ia mengatakan pendapatan petani makin berkurang karena harga sawit juga terus turun selama setahun terakhir. "Produksi menurun, dan harga sawit juga anjlok. Makin tergerus pendapatan petani," ujarnya.
Jokowi dalam kesempatan itu memberikan kesempatan kepada para petani dari daerah-daerah untuk menyampaikan keluhannya.
"Saya ingin mendengar potensi pertanian di daerah dan permasalah-permasalahan yang ada," katanya.