Kamis 09 Oct 2014 19:39 WIB

Istimewa, Pemkot Yogya Segera Cetak E-KTP Mandiri

Rep: Yulianingsih/ Red: Indah Wulandari
Seorang pegawai Kelurahan menunjukan e KTP yang sudah jadi di kantor Kelurahan.  (Ilustrasi)
Foto: Prayogi
Seorang pegawai Kelurahan menunjukan e KTP yang sudah jadi di kantor Kelurahan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik secara mandiri medio November 2014 mendatang.

"Pencetakan secara mandiri itu untuk melayani pendaftar wajib KTP baru maupun warga yang sudah merekam tapi EKTP belum jadi," ujar Kasi Data dan Informasi Dindukcapil Kota Yogyakarta Deddy Feriza di Balaikota Yogyakarta, Kamis (9/10).

Saat ini kata dia, sudah ada enam alat pencetak e-KTP yang tersedia sejak awal tahun. Namun,selama ini pencetakan secara mandiri belum dapat dilaksanakan karena menunggu blangko e-KTP dari pemerintah pusat.

“Blangko yang diusulkan banyak dan dijamin mencukupi kebutuhan pencetakan pendaftar baru dan yang belum jadi e-ktpnya,” ujarnya.

Uji coba pencetakan e-KTP secara mandiri sudah dilakukan Dindukcapil. Menurutnya, dari hasil uji coba cetakan e-KTP sudah bagus. Pada tahap awal pencetakan diperkirakan tidak mudah dan cepat karena data semua terpusat di nasional.

“Tahap awal proses pencetakan tidak bisa cepat karena data semua di pusat. Daerah lain juga menerapkan cetak e-KTP mandiri bersamaan, sehingga akan mempengaruhi akses data,” katanya.

Pencetakan secara mandiri itu diharapkan dapat memberikan pelayanan e-KTP secara cepat, karena mulai Januari 2015 KTP lama sudah tidak berlaku. Namun sampai kini masih ada sekitar 5.000 e-KTP yang belum tercetak padahal perekaman sudah dilakukan.

Sementara itu Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta mengatakan, berdasarkan data saat ini masih ada  sekitar 3 persen atau 9.000 orang belum merekam data e-KTP.Jumlah penduduk Kota Yogyakarta akhir Juli 2014 tercatat 410.975 orang. Dari jumlah tersebut, warga wajib KTP mencapai 304.637 orang.

"Kita akan terus melakukan sosialisasi ke tingkat RT/RW sehingga capaian perekaman bisa maksimal," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement