REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap membatalkan rencana pengiriman sejumlah wartawan ke Jerman guna mengikuti pelatihan jurnalistik di negara itu.
"Kalau memang tidak setuju ke luar negeri tentu akan saya batalkan program itu," kata Ganjar di Banyumas, Kamis (9/10).
Karena itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya rencana program pelatihan jurnalistik ke Jerman yang didanai APBD Jateng tersebut kepada wartawan. Jika wartawan tidak setuju dengan rencana tersebut, Ganjar siap membatalkannya.
"Hingga saat ini, saya tetap berkomitmen menyetop pemberian 'amplop' (uang) untuk wartawan. Sebagai gantinya, kami menggelar lomba jurnalistik bagi wartawan," kata Ganjar.
Selanjutnya, Ganjar berinisiatif untuk mengirimkan wartawan berprestasi ke luar negeri guna mengikuti pelatihan jurnalistik agar kemampuannya meningkat.
"Kalau mau mendatangkan tenaga pengajar ke sini, ya saya manut (menurut) saja. Namun, dulu usulannya tidak seperti itu," ucap Ganjar.