REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Data akan kebutuhan pangan di kabupaten dan kota perlu diperbaiki karena sekarang ini belum seragam bahkan ada yang tidak memiliki.
Pemerintah Kabupaten dan Kota perlu memperbarui data berbagai potensi dan kebutuhan komiditas pangan didaerahnya karena itu dibutuhkan untuk kerja sama dengan daerah lain, kata Kepala Biro Eknomi Pemerintah Provinsi Sumsel Ahmad Mukhlis di Palembang, Kamis.
Selama ini masih ada daerah yang datanya tidak akurat bahkan tidak ada sama sekali. Masih ada daerah yang tidak memiliki data berapa sebenarnya kebutuhan pangan sehingga sulit melakukan kerja sama.
Ia mencontohkan, pasar induk Jakabaring jika dikelola dengan baik datanya akan menjadi acuan semua dalam membuat kerja sama,berapa kebutuhan pangan riil yang dibutuhkan untuk Sumsel.
Ini berarti data kebutuhan pangan sangat penting terutama untuk menyuplai kebutuhan daerah lainnya. Pihaknya juga meminta pemerintah pusat untuk memberlakukan regulasi yang jelas terhadap pelaku -pelaku usaha yang mengambil keuntugan dengan mengorbankan masyararakat
Ia mengatakan, dengan tidak adanya regulasi maka para pelaku usaha semaunya saja untuk mengambil keuntungan. Selain itu regulasi ini dibuat untuk mengendalikan inflasi didaerah masing-masing.
Bila semua itu dilaksanakan maka pemerataan kebutuhan akan terpenuhi dan masyarakat semakin sejahtera, tambahnya.