Rabu 08 Oct 2014 17:49 WIB

KMP Kuasai Legislatif, Jokowi tak Usah Khawatir

Rep: C73/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Fahri Hamzah
Foto: antara
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengatakan tidak perlu mengkhawatirkan dengan adanya peran legislatif yang kuat. Ia mengatakan, pemerintah dapat menjalankan pemerintahannya sendiri. Sementara lembaga legislatif yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih dinilainya normal.

"Santai saja gak usah khawatir. Pak jokowi dapat bekerja dengan baik menyusun kabinet yang profesional, yang mengerti apa yang diinginkan rakyat Indonesia," kata wakil Sekjen PKS ini, di komplek parlemen senayan, Jakarta, Rabu (8/10).

Bahkan menurutnya, tidak ada ruang untuk mengganggu pemerintahan Jokowi. Namun ia memberikan catatan, agar di masa yang akan datang tidak ada manuver yang memberikan peluang gubernur menjadi presiden. Kalau pun ingin menjadi presiden, katanya, harus melalui prosedur seperti perizinan kepada lembaga legislatif yang harus dihormati,

Ia mengatakan, mengajak agar kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla memandang sistem presidensialisme secara lebih baik. Dalam presidensialisme yang normal, katanya, jika satu kelompok menguasai eksekutif maka kelompok yang lainnya menguasai legislatif.

Dalam sistem tersebut, presiden adalah sumber kekuasan yang memiliki otoritas prerogatif untuk bekerja di dalam lingkup eksekutif. Karena itu menurutnya, harus ada kamar legislatif yang harus diperkuat agar terjadi check and balance dalam mekanisme demokrasi bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement