Kamis 09 Oct 2014 01:00 WIB

Diteriaki, Pencuri Gagal Bobol Warung

Pencuri (ilustrasi)
Foto: [ist]
Pencuri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kawanan pencuri gagal membobol sebuah warung kelontong di pinggir jalan raya Temanggung-Secang di Dusun Gandokan Desa Kranggan, Rabu, karena ketahuan pemilik warung, bahkan pencuri tersebut meninggalkan mobil mereka di lokasi tersebut.

Pemilik warung Susanto (45) mengatakan pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dirinya terbangun karena mendengar suara mobil berhenti di depan warungnya.

"Saya curiga kemudian melongok warung yang berada di depan rumah, ternyata benar ada seorang yang mencoba mencongkel pintu warung bagian belakang, kemudian saya teriak dan dua orang laki-laki tersebut kemudian lari," katanya.

Ia mengatakan dirinya bersama adiknya serta beberapa warga Pondok pesantren Assalam yang berada di seberang warung berupaya mengejar pencuri tersebut tetapi tidak terkejar.

Ia menuturkan karena khawatir tertangkap, pencuri itu meninggalkan sebuah mobil Xenia nomor polisi H 9280 CM yang dikendarainya yang diparkir sekitar 10 meter dari warung.

Susanto mengatakan di dalam mobil warna putih tersebut ternyata ada dua penumpang perempuan kemudian kedua perempuan dan mobil itu diserahkan warga kepada Polsek Kranggan.

Ia mengatakan, pencuri itu sudah berhasil melepas dua gembok dari tiga kunci pengaman di pintu warung bagian belakang tersebut.

Kaur Administrasi Umum Satreskrim Polres Temanggung Ipda Djuwandi mengatakan petugas telah mengamankan mobil xenia dan sedang mendalami percobaan pencurian tersebut.

Ia mengatakan, dua perempuan tersebut adalah ER (21) dan EW (16), keduanya warga Weleri, Kabupaten Kendal. Sedangkan dua laki-laki yang kabur adalah Didik dan Bayu yang juga warga Weleri.

"Mereka menggunakan mobil rental dari sebuah persewaan mobil di Sukorejo Kendal. Kami masih melakukan pengejaran terhadap dua yang melakukan percobaan pencurian tersebut," katanya.

Berdasarkan informasi, katanya, Bayu adalah seorang residivis yang baru keluar dari lapas di Solo beberapa waktu lalu karena tersangkut curanmor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement