REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sejumlah warga di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir menggelar berbagai ritual selamatan atas ditangkap dan ditetapkannya status tersangka Gubernur Riau Annas Maamun dalam kasus dugaan suap izin alih fungsi lahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Sebagian melakukannya dengan mencukur rambut hingga 'plontos' dan berkeliling di Bagansiapiapi," kata Faisal, warga Bagansiapiapi, Rokan Hilir.
Selain itu, lanjut dia, juga ada sebagian warga bersama-sama membuat nasi kunyit sebagai tanda syukur ditangkap dan ditetapkannya status tersangka untuk mantan Bupati Rokan Hilir Annas Maamun.
"Ada juga yang keliling kota menggunakan kain. Itu dilakukan karena cukup banyak warga Bagansiapiapi yang merasa tertekan dengan cara kepemimpinan Annas yang cenderung diktator," katanya.