Selasa 07 Oct 2014 19:54 WIB

Bio Farma Kembali Gelar English Speach Contest

Abigail juara biofarma speech contest 2014
Abigail juara biofarma speech contest 2014

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--PT Bio  Farma (Persero) kembali mengajak generasi muda untuk berani berbicara dalam bahasa Inggris di depan umum, dalam acara Bio Farma English Speach Contest 2014 (ESC 2014) yang diselenggarakan pada tanggal 27 September 2014 di Bandung.

Acara tahun ke 2 ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari siswa SMA / SMK yang berasal dari seluruh indonesia. Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Produksi Bio Farma Drs. Juliman Fuad, Apt., MM.

Dalam sambutannya Juliman mengatakan bahasa Inggris bukanlah bahasa yang asing terutama bagi generasi muda, dan mampu berbicara bahasa Inggris bukanlah hal yang bisa ditawar - tawar lagi

"Kami percaya bahwa dengan kemampuan bahasa asing terutama bahasa Inggris, dapat membantu generasi muda untuk melihat dunia lebih luas, dan dapat memenangkan persaingan apalagi tahun depan adalah MEA 2015," Juliman menambahkan

Saat ini Bahasa Inggris, bukanlah bahasa yang asing terdengar di generasi muda, dan bahasa Inggris sudah menjadi bahasa internasional bahkan menjadi bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar di sekolah - sekolah.

Acara yang mengambil tema Speech To Improve Quality Of Life ini, diselenggarakan dalam rangka HUT Bio Farma yang ke 124 tahun pada Agustus 2014 yang lalu. Menurut ketua pelaksana ESC 2014 Hidayat Setiadji tema tersebut diambil sejalan dengan filosofi perusahaan Bio Farma yaitu dedicated to improve quality of life.

Memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris merupakan suatu keharusan, bahkan untuk dunia kerja. Oleh karenanya sebagai perusahaan kelas dunia, Bio Farma mengajak generasi muda untuk berani berbicara bahasa Inggris di depan umum, sebagai persiapan untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin global. Aji menambahkan dengan berani berbahasa inggris dapat meningkatkan taraf hidup bagi generasi muda.

Audisi finalis ESC diikuti oleh 100 peserta yang dibagi kedalam dua kelompok audisi yaitu melalui video conference (bekerjasama dengan PT Telkom) dan audisi melalui youtube. Untuk peserta melalui video conference audition, berjumlah 24pesertayang diseleksi oleh panitia dan dewan juri pada tanggal 20 September 2014 dan terpilih lima finalis yaitu dari Lahat Sumatera Selatan, Pasuruan, Jember, Probolinggo, dan Semarang.

sedangkan dari peserta audisi via youtube, terpilih sebanyak 50 peserta yang akan dikerucutkan menjadi lima finalis. Sehingga total finalis menjadi 10 peserta dan mereka akan bertanding kembali untuk mendapatkan gelar juara ESC 2014.

Sebelum ESC diselenggarakan, panitia mengadalan workshop mengenai English for specific Purposes for university students dari IEDUC (International Education Centre) sebagai pembekalan kepada siswa SMA yang akan melanjutkan study ke luar negeri.

 Dalam kesempatan tersebut, Director IEDUC Dwi Harini mengatakan menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris sangatlah diperlukan, terutama bagi mereka yang berencana untuk melanjutkan study ke luar negeri.

"IEDUC hadir untuk membantu para calon siswa / mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan study ke luar negeri. Kami siap membantu dari mulai persiapan ujian IELTS, GMAT, GRE, SAT, TOEFL (paper and iBT),TOEIC, 'TPA", Giving Presentations, Academic Study Skills, dan English for specific" ujar Dwi.

Selain IEDUC, panitia ESC mengundang Erlangga Greschinov sebagai pendiri akun twitter @faktabahasa. Akun Twitter @faktabahasa yang dibuat pada Januari 2012, merupakan akun yang dibuat untuk memberikan ilmu-ilmu mengenai bahasa, mulai dari fakta-fakta unik tentang bahasa serta mempelajari tata atau arti bahasa.

Akun twitter yang sudah memiliki 27.000 follower ini, tidak hanya membahas menganai tata atau arti bahasa saja tetapi juga mendiskusikan budaya - budaya dari bergbagi macam negara di dunia. "Faba (@faktabahasa) hadir tidak hanya untuk membantu mahasiswa atau calon mahasiswa memahami arti dari suatu kata atau kalimat, tetapi juga membantu mereka untuk mengetahui kebiasaan atau adat istiadat dari suatu negara", ujar Erlangga.

Dalam berinteraksi dengan followers-nya, @faktabahawa membantumenanyakan arti dari kata tertentu atau meminta followers menerjemahkan suatu kalimat ke dalam berbagai bahasa. Hal-hal tersebut yang membuat Faba disukai, karena Faba tahu bahwa bahasa tidak bisa selalu dilakukan secara sepihak, melainkan digunakan untuk interaksi dan komunikasi dengan sesama manusia. adv

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement