REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Petugas Kepolisian Resor Mojokerto Kota memburu seorang pria berinisial AP yang diduga sebagai pelaku yang menabur racun dalam air galon hingga menyebabkan tiga orang dalam satu keluarga menjadi korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Kota AKP Maryoko, Selasa, mengatakan pelaku diduga kuat sebagai penabur racun ke air dalam kemasan galon.
"Kami menduga pelaku ini menaburkan racun di galon dan itu terlihat adanya bekas serbuk racun yang ada di sekitar galon," katanya.
Ia mengatakan AP dan korban berinisial WL merupakan suami-istri yang sebelumnya terlibat pertengkaran akibat adanya masalah rumah tangga.
"Setelah bertengkar dengan istrinya itulah, diduga kuat AP menaburkan serbuk racun ke dalam galon air. Masalahnya, saat olah TKP (tempat kejadian perkara), polisi menemukan serbuk yang diduga racun menempel pada mulut galon dan tercecer di tembok rumah," katanya.
Saat ini, kata dia, petugas sedang melakukan pengejaran kepada pelaku dan juga mengirimkan serbuk yang diduga sebagai racun tersebut ke laboratorium untuk kepastiannya.
Sebelumnya, satu keluarga yang bertempat tinggal di Jalan Raya Empunala Kota Mojokerto tiba-tiba terkapar setelah meminum air galon.
Diduga kuat seseorang telah mencampurkan serbuk racun dalam air yang diminum ketiga korban.
"Ada tiga korban dalam peristiwa ini yakni WL, TS dan juga RM yang masih satu keluarga. kini WL sudah diperbolehkan pulang sementara TS dan RM masih harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," katanya.