Selasa 07 Oct 2014 08:35 WIB

Kabut Asap Makin Tebal, Warga Pakai Masker di Dalam Rumah

kebakaran lahan gambut (Ilustrasi)
Foto: Antara
kebakaran lahan gambut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memakai masker hingga di dalam rumah akibat tebalnya kabut asap.

"Kami sekeluarga terpaksa pakai masker di dalam rumah karena kabut asap tebal memenuhi seluruh ruang," ujar Wita, ibu rumah tangga di Jalan Taruna Praja, Banjarbaru, Selasa (7/10).

Ia mengatakan setiap hari sejak sepekan terakhir, kabut asap selalu muncul memenuhi seluruh ruang di lingkungan perumahannya sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

Bahkan, kata dia, kabut asap yang muncul sejak subuh semakin pekat pada pukul 07.00 Wita dan bukan hanya memenuhi kawasan perumahan tetapi juga memasuki rumah warga.

"Di luar rumah kabutnya tebal hingga rumah tetangga di seberang jalan hampir tidak kelihatan, makanya kami memakai masker di dalam rumah karena kabutnya juga tebal," ucapnya.

Sementara itu, kepekatan kabut asap juga memenuhi ruas-ruas jalan di Kota Banjarbaru baik jalan perkotaan maupun jalan protokol penghubung dengan kota lain.

Pekatnya kabut membuat jarak pandang di ruas jalan perkotaan hanya sekitar 10-20 meter, sedangkan jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani jarak pandang di bawah 10 meter.

"Kabutnya lebih pekat dan jarak pandang hanya lima meter sehingga saya tidak berani melaju di jalanan," ujar Haris, warga Banjarmasin yang setiap hari menuju Banjarbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Agus Widjaja mengimbau masyarakat agar menghindari menghirup langsung kabut asap karena berbahaya terutama bagi penderita penyakit saluran pernafasan.

"Hindari terhirup langsung kabut asap terutama bagi penderita penyakit saluran pernafasan dan anak-anak. Jika diperlukan, pakai masker meski pun berada didalam rumah," imbaunya.

Hingga pukul 07.45 Wita kabut asap yang memenuhi seluruh wilayah Banjarbaru semakin pekat hingga sinar matahari tidak mampu menembus kepekatannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement