Senin 06 Oct 2014 10:58 WIB

‘Terumbu Karang Karimunjawa pun Tergantikan Botol Bir’ (I)

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Pulau Karimunjawa seluas 107.225 hektar dan memiliki keindahan alam baik di darat maupun di bawah laut tersebut, menjadi ikon pariwisata Jawa Tengah pada 2013 mendatang.
Foto: Antara
Pulau Karimunjawa seluas 107.225 hektar dan memiliki keindahan alam baik di darat maupun di bawah laut tersebut, menjadi ikon pariwisata Jawa Tengah pada 2013 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Apa jadinya, jika ratusan jenis ikan hias yang elok tak bisa lagi berenang dan ‘bermain- main’ di antara terumbu karang bersama spesies laut lainnya. Sementara habitat tersebut telah tergantikan oleh botol bir, kaleng minuman bersoda, ban bekas, kertas alumunium eks kemasan makanan ringan.

 

Inilah yang terjadi di sebagian kawasan pantai di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Pesatnya pengembangan pesona wisata bahari di kecamatan kepulauan inipun semakin memberikan tantangan yang besar bagi pengelolaan lingkungan.

 

“Khususnya pemeliharaan kelestarian lingkungan yang menjadi daya tarik wisata Karimunjawa,” ungkap Herdian (23) mahasiswa Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Ahad (5/10). Herdian adalah satu dari 29 mahasiswa lima perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam aksi membersihkan dasar laut, di perairan Karimunjawa.

 

Kegiatan ini merupakan hajat rutin yang digagas oleh Marine Diving Club, mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan, Universitas Diponegoro, Semarang. Herdian menjelaskan, Kepulauan Karimunjawa yang memiliki luas lautan mencapai lebih dari 110.0000 hektare ini menyimpan sumber daya dan potensi wisata bahari yang luar biasa.

 

Lebih dari 242 jenis ikan hias serta sedikitnya 400 jenis fauna laut ada di kawasan kepulauan ini. Namun tantangan keseimbangan ekologi dari pengembangan ekowisata bahari kawasan ini cukup besar.

 

“Banyak berbagai macam sampah yang dapat kami angkat dari dasar laut, terutama di perairan sekitar dermaga Dewandaru,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement