Ahad 05 Oct 2014 22:16 WIB

Jakarta Bakal Ramah Sepeda, Semoga!

Pengguna sepeda motor melintas di jalur sepeda Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Rabu (5/3).    (foto : Raisan Al Farisi)
Pengguna sepeda motor melintas di jalur sepeda Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Rabu (5/3). (foto : Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah paling komplek yang paling sering ditemui di hampir seluruh jalanan Jakarta adalah kemacetan. Hal ini disebabkan laju pertumbuhan kendaraan pribadi yang sangat tinggi dan tak terkendali.

Sementara pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menjadikan daerahnya ramah bagi masyarakat yang tinggal di ibu kota dengan membangun fasilitas publik dan sarana penunjang yang memadai, khususnya terkait urusan transportasi.

Pemerintah Provinsi DKI menyiapkan 30 rute jalur sepeda yang tersebar di sejumlah wilayah setelah sukses merealisasikan jalur sepeda di Kanal Banjir Timur pada 2012.

"Nantinya ada 30 rute yang disiapkan, termasuk yang sudah ada di Banjir Kanal Timur. Masyarakat harus merasa aman ketika bersepeda karena selama ini tidak ada jalur tersendiri untuk sepeda," kata Staf Program Anggaran Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Herlina, di Jakarta.

Herlina mengatakan rencana pembuatan 30 jalur tersebut sebagai alternatif untuk mengurai kemacetan di ibu kota yang didominasi mobil dan sepeda motor pribadi.

Sebanyak 30 jalur sepeda nantinya tersebar di beberapa jalan besar Jakarta, di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Medan Merdeka Selatan, Salemba Raya, Pasar Jumat, Pemuda, hingga Ancol dan Benyamin Sueb.

Jalur sepeda tersebut rencananya dibangun di lajur cepat jalan sebelah kanan. Namun jika jalan tersebut dilintasi bus Transjakarta, jalur sepeda dialihkan di sebelah kiri ruas jalan.

Rambu khusus jalur sepeda juga akan dipasang di sepanjang rute agar masyarakat merasa aman dan nyaman ketika bersepeda dan tidak khawatir bersenggolan dengan kendaraan bermotor.

Herlina menambahkan banyak yang harus dibenahi, mulai dari pembatas untuk lintasan sampai kesadaran masyarakat yang perlu dibangun agar pengendara motor dan mobil tidak melintas di jalur sepeda sehingga menghindari terjadinya kecelakaan.

Rencana jalur sepeda ini bertujuan membangun minat masyarakat untuk bersepeda tidak hanya pagi hari ketika bekerja dan di Hari Tanpa Kendaraan, tetapi juga di lain waktu layaknya berkendaraan umum.

Rencana pembuatan jalur khusus sepeda itu pun mendapat respon positif dari sejumlah kalangan pegiat dan komunitas pecinta sepeda, bahkan juga dari Dewan Kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement