Ahad 05 Oct 2014 17:18 WIB

Hewan Kurban Depok Banyak yang tak Layak Potong

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indah Wulandari
  Petugas mengerjakan proses pembagian hewan kurban di Masjid Al Barkah, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (5/10).   (Republika/Tahta Aidilla)
Petugas mengerjakan proses pembagian hewan kurban di Masjid Al Barkah, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (5/10). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Ternyata sebagian hewan yang dijual para pedagang, kambing maupun sapi di wilayah Kota Depok ternyata banyak yang tidak layak dijadikan sebagai hewan kurban karena sakit dan belum cukup umur.

Hingga Jumat lalu, misalnya, dari 18.000 ekor ekor hewan kurban yang sudah diperiksa tim Dinas Pertanian dan Perikinan (Distankan) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, sekitar 1.200 diantaranya tidak boleh dipotong sebagai hewan kurban.

''Kita sudah ingatkan pedagangnya, bahwa hewan-hewan yang dalam keadaan sakit dan belum cukup umur tidak boleh dijual sebagai hewan kurban, apalagi dipotong sebagai hewan kurban,'' ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikananan Pemkot Depok, Abdul Haris, Ahad (5/10).

Menurut Haris, hewan-hewan kurban yang tidak boleh dipotong itu, antara lain karena cacat, kondisinya sangat kurus, mengalami sakit ringan dan umurnya kurang. Kebutuhan sapi untuk Kota Depok selama ini dipenuhi dari kota-kota lain seperti Bali, Jawa Timur, NTT dan NTB. Transaksi jual beli hewan itu dilakukan oleh sekitar 150 pedagang besar di Depok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement