REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Fiqh Consultancy and Services Singapore, komunitas bisnis muslim di Singapura, mempercayakan penyembelihan hewan kurban di suatu sekolah di Semarang, Jawa Tengah.
"Mereka (Fiqh Consultancy and Services Singapore, red.) sudah bekerja sama setiap perayaan Idul Adha sejak 12 tahun lalu," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang A.M. Jumai di Semarang, Sabtu (4/10).
Ia menyebutkan setidaknya 600 ekor kambing dan 25 ekor sapi dari Fiqh Consultancy and Services Singapore yang diserahkan kepada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 9 Semarang.
Kerja sama dalam penyembelihan hewan kurban itu, kata dia, memang antara Fiqh Consultancy and Services Singapore pimpinan Ustaz Abdul Rahman Mohamed dan SMP Muhammadiyah 9 Semarang. Namun, Jumai mengatakan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Semarang tetap memfasilitasi dan memberikan dukungan penuh untuk menjaga kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini.
"Secara organisasi dan kelembagaan, kami tetap mengawasi dan mendampingi sekolah (SMP Muhammadiyah 9 Semarang, red.) dalam melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Kerja sama ini sangat baik," katanya.
Dalam proses pembelian hewan-hewan kurban, kata dia, perwakilan Fiqh Consultancy and Services Singapore juga ikut mengawasi untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih memenuhi syarat.
"Jadi, perwakilan dari Fiqh Singapore ikut ketika kami membeli hewan kurban. Misalnya, kami beli di luar kota, ya mereka ikut menyaksikan. Jadi, tidak hanya sekadar memasrahkan uang untuk membeli," katanya.
Nantinya, kata dia, daging-daging dari hewan-hewan kurban itu akan didistribusikan secara menyeluruh kepada masyarakat yang tinggal di sekitar SMP Muhammadiyah 9 Mangkang, bukan hanya warga Muhammadiyah.