REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memlalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Padang membuat kawasan rumah penyu di objek wisata bahari pantai Air Manis.
Rumah penyu itu disiapkan juga sebagai tempat kawasan penangkaran penyu, kata Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil DKP Padang, Riska Eka Putri di Padang, Sabtu (4/10).
Ia menyebutkan rumah itu selain untuk penangkaran penyu juga dioperasikan sebagai objek wisata penyu bertelur sekaligus sebagai upaya pelestarian hewan tersebut.
Dengan adanya rumah penyu tersebut tentu saja akan menjadi bagian atraksi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Apalagi Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah pada Mei 2014 telah melepaskan sekitar 300-an tukik (anak penyu, red) ke Pantai Air Manis, tanda mulainya beroperasi rumah penangkaran tersebut.
"Sampai saat ini telah lebih dari 5.000-an telur penyu yang berhasil ditetaskan dan sudah dilepas ke laut, kami juga telah menyusun konsep wisata penyu bertelur, sehingga menjadi objek baru yang menarik dikunjungi wisatawan," sebutnya.
Ia mengatakan ekowisata berbasis penyu laut telah diterapkan di perairan Sumbar, sperti di Pesisir Selatan dan Pariaman, khusus untuk Padang dipusatkan di kawasan wisata pantai Air Manis ini.
"Selain akan membuat Padang menjadi destinasi wisata dengan keunikan tersendiri, ekowisata berbasis penyu juga akan berperan penting dalam melestarikan kekayaan hayati," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika