Sabtu 04 Oct 2014 17:21 WIB

Presiden SBY Kurbankan Sapi Seberat 1 Ton

Red: M Akbar
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara peresmian secara simbolis Asrama Mahasiswa Indonesia 'SBY' di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir di halaman Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/10). (Antara/Andika Wahyu)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara peresmian secara simbolis Asrama Mahasiswa Indonesia 'SBY' di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir di halaman Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/10). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono berkurban satu sapi lokal dengan berat 1.075 kilogram dalam Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah.

"Presiden dan Ibu Negara berkurban seekor sapi lokal, dari kawasan Tuban, Jawa Timur, berusia sembilan tahun dengan berat 1.075 kilogram," kata Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Mubarak di Jakarta, Sabtu.

Demikian juga Wapres dan Ibu yang berkurban seekor sapi, dengan jenis yang sama, berusia delapan tahun dengan berat 1.000 kilogram.

"Kedua hewan kurban dari Presiden dan Wapres tersebut telah diperiksa kesehatan dan kelayakannya dan sudah berada di Masjid Istiqlal sejak Jumat (3/10)," katanya.

Rencananya, setelah Shalat Idul Adha, Minggu (5/10), usai, maka Presiden Yudhoyono secara simbolis akan menyerahkan sapi tersebut kepada pihak perwakilan Kementerian Agama untuk diberikan ke Masjid Istiqlal.

Mubarak menjelaskan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal dijadwalkan berlangsung Minggu sore, kemudian didistribusikan ke sejumlah masjid, mushalla dan panti asuhan di kawasan Jakarta Pusat setelah Azan Maghrib.

"Jadi nanti setelah disembelih, petugas kami dari Masjid Istiqlal akan mengantarkan ke sub-rayon yang ada di Jakarta Pusat. Seluruh komunitas yaitu masjid, mushalla dan panti asuhan tersebut sudah terhimpun datanya di kami dan sudah kami verifikasi," jelasnya.

Dia menjelaskan sistem pembagian paket daging kurban untuk Idul Adha tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena pihak panitia kurban Istiqlal biasanya membagikan kupon kepada masyarakat untuk kemudian ditukarkan dengan paket daging.

Hal itu, lanjut Mubarak, menjadi bagian dari program Pelayanan Prima Istiqlal 2014 yang dimaksudkan untuk memberikan perubahan lebih baik dalam melayani umat.

"Tahun ini tidak ada pembagian langsung kepada masyarakat, tidak ada lagi antrean berdesak di Istiqlal. Biar masyarakat tetap di tempat masing-masing, nanti paket daging kurban diantar oleh panitia masjid, mushalla dan panti asuhan yang telah terdata di kami," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement