REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah hewan kurban yang dipotong tahun ini mengalami penurunan. Seperti yang terjadi di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanah Abang, yang hanya memotong satu sapi dan delapan kambing. Padahal tahun sebelumnya mereka memotong tiga sapi dan 50-an kambing.
Usai melaksanakan sholat Idul Adha yang diikuti sekitar 1000 jamaah dari warga yang tinggal di seputaran Tanah Abang, mereka melakukan pemotogan hewan kurban di halaman PCM Tanah Abang. "Kebetulan tahun ini agak sepi. Kita cuma potong sapi 1, kambing 8," kata Sekretaris PCM Tanah Abang I, Adeng Nurdin saat ditemui di kantornya hari ini (4/10).
Di tahun-tahun sebelumnya, PCM Tanah Abang I bisa memotong hingga tiga sapi dan 50-an kambing. Keseluruhan hewan kurban ini merupakan sumbangan dari donatur perorangan. "Mungkin pengaruh krisis ekonomi. Atau pengaruh banyaknya panitia kurban juga, jadi banyak yang beralih ke panitia lain," kata Adeng.
Adeng mengatakan, hasil pemotongan hewan kurban hari ini akan disalurkan kepada kaum dhuafa di sekitar Tanah Abang. Ada 11 ranting dengan 3 kelurahan yang siap menerima dan menyalurkan daging kurban tersebut, yaitu Kelurahan Kebon Melati, Kelurahan Kebon Kacang, dan Kelurahan Kampung Bali. Jumlah mustahiq diperkirakan mencapai 1000 orang.
Selain itu, daging kurban juga akan disalurkan kepada 40 anak panti asuhan yang tinggal di lingkungan PCM Tanah Abang I. Selain mengelola panti asuhan, PCM Tanah Abang I juga mengelola 4 unit sekolah, yaitu SD Muhammadiyah 56, SMP Muhammadiyah 6, SMK Muhammadiyah 2, dan Madrasah Diniyah Muhammadiyah 65.