REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN—Mantan ketua umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Amien Rais mengajak warga Muhammadiyah untuk selalu bersyukur. Sebab, dengan beryukur nikmat akan selalu dilimpahkan oleh Allah.

Ajakan tersebut Ia sampaikan dalam khotbahnya pada shalat Idul Adha di Lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta. Selain itu, Amien juga mengajak kepada warga Muhammadiyah untuk meningkatkan ketakwaan.

“lambat atau cepat kita akan dipanggil oleh Allah,” ujarnya Sabtu (4/10).

Dihadapan ribuan jamaah, Amien juga mengajak untuk berkurban karena Allah. Warga Muhammadiyah diminta untuk meniru nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian di dunia. Sehingga, mencapai derajat yang tinggi.

Semua ajakn tersebut, kata Amien, merupakan bekal ketika kembali kepada Allah. Harta dan kekuasaan bukan tidak menjamin akan selamat di akhiran. Akan tetapi ketakwaan merupakan beka yang harus dipersiapkan.

Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu juga mengajak kepada jamaah untuk tidak menonjolkan keakuannya. Sehingga, ridha Allah dapat diraih.

Amien juga menanggapi perbedaan hari raya Idul Adha antara Muhammadiyah dan ketetapan pemerintah. Menurutnya, meskipun terjadi perbedaan, saling menghormati harus dikedepankan.

“saya tidak mau memberikan judgment yang itu salah yang ini benar,” kata Amien, sesusai Shalat Ied kepada wartawan.

Meskipun terdapat kesalahan ijtihad, kata Amien, namun hal tersebut bukan menjadi persoalan. Sebab, Islam mengajarkan menghargai perbedaan. Akan tetapi, yang perlu digarisbawahi adalah keikhlasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika