Jumat 03 Oct 2014 06:44 WIB

Polisi Tampan Buru Pencuri 1,7 Kilogram Emas

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Perampokan (ilustrasi)
Perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Aparat Kepolisian Sektor Tampan, Resor Kota Pekanbaru, Riau memburu kawanan perampok yang menggasak 1,7 kilogram emas milik Ali Unan, warga jalan Purwodadi Ujung, Kecamatan Tampan.

"Untuk saat ini nilai kerugian korban adalah 1,7 kilogram emas senilai kurang lebih Rp 600 juta," kata Kapolsek Tampan, Kompol Suparman lewat pesan elektronik yang diterima, Kamis (2/10) malam.

Dia mengatakan, pelaku aksi kejahatan itu diduga lebih dari satu orang atau kelompok pencuri profesional.  Saat menjalankan aksinya, lanjut dia, kawanan penjahat itu sempat melumpuhkan korbannya dengan mengikat dan menutup mulutnya.

"Peristiwa itu berlangsung Kamis siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB. Lingkungan rumah korban itu memang sepi," katanya.

Kawanan penjahat, kata dia, menjalankan aksinya saat korban Ali Unan bekerja melebur emas untuk dimurnikan dan dibentuk menjadi perhiasan di rumahnya itu.

Dari pengakuan korban di kepolisian, saat itu datang tiga orang pria dengan menggunakan sepeda motor merek Honda Beat dan Yamaha Jupiter warna biru.

"Korban mengaku tidak mengetahui nomor polisi dua kendaraan roda dua itu," katanya.

Saat itu korban mengaku tidak menaruh curiga terhadap tiga orang tersebut karena tepat di samping dan belakang rumahnya adalah ladang ubi dan biasa orang datang untuk membeli ubi kayu.

Sejumlah saksi mulai dari korban dan rekannya serta beberapa warga kata dia juga telah dimintai keterangan untuk mendapati ciri-ciri pelaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement