REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencanangkan tiga bulan program "injury time" menghadapi masa puncak kunjungan wisman untuk mengejar target kunjungan 9,3 juta orang sampai tutup tahun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (2/10), menyebutkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, yakni Oktober, November, dan Desember 2014, pihaknya menggandeng pelaku industri untuk menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
"Kemenparekraf bersama Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI)?maupun stakeholder lainnya menggencarkan promosi secara efektif untuk menarik wisman," katanya.
Upaya itu terutama untuk menjaring wisman dari pasar terdekat seperti negara kawasan ASEAN termasuk Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina, serta Australia, dan Cina.
Strategi promosi yang disebut "injury time" ini melibatkan maskapai penerbangan nasional yang menjual paket-paket wisata menarik ke sejumlah destinasi wisata unggulan di Tanah Air.
Beberapa event besar yang berpotensi menarik kunjungan wisman sepanjang Oktober hingga Desember 2014 antara lain Ubud Writers & Readers Festival: Wisdom & Knowledge di Bali (1 Oktober 2014) dan Jakarta Marathon (26 Oktober 2014). Selain itu juga ada Celebes Travel Mart di Makassar (14 November 2014) dan MTQ Internasional di Palembang.
Menteri memproyeksikan akhir 2014 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia akan mencapai sekitar 9,3 juta hingga 9,5 juta wisman atau sesuai target yang ditetapkan. Sedangkan perolehan devisa pariwisata tahun ini diproyeksikan sekitar 11 miliar dolar AS atau tumbuh 10,7 persen dibandingkan tahun lalu.