Kamis 02 Oct 2014 15:54 WIB

Gerakan Nasional Non Tunai Diluncurkan Dari Kampus IPB

Peluncuran gerakan nasional nontunai di kampus IPB
Peluncuran gerakan nasional nontunai di kampus IPB

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Pencanangan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dilakukan pemerintah belum lama ini, kini disosialisasikan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ribuan sivitas akademika yang didominasi mahasiswa, tampak hadir dalam Grand Launching GNNT di  Grha Widya Wisuda (GWW),

(29/9).

Transaksi non tunai dinilai lebih aman dari penipuan maupun tindak kriminal pencurian. Manfaat lain dari transaksi ini diantaranya akses lebih luas, praktis, transparan, efisien, dan perencanaan ekonomi yang lebih akurat. IPB bertekad turut mensukseskan dan menerapkan program ini.  

Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis, Prof. Dr. Hermanto Siregar,  dalam sambutannya menyatakan, IPB mendorong dan berkomitmen terhadap GNNT ini kepada sivitas akademika. Menurutnya, dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, pembayaran elektronik di

Indonesia masih rendah. Karenanya, potensi perluasan penerapan pembayaran non tunai ini masih sangat besar.

Sementara itu, pejabat dari Bank Indonesia (BI) Ida Nuryanti mengatakan, BI sebagai inisiator pencanangan GNNT mendorong dan mengharapkan agar semua pihak bekerjasama menyukseskan program ini. "Kami berharap, baik pemerintah pusat maupun daerah dan perbankan dapat bekerjasama dengan baik. Sehingga di masa depan akan semakin banyak masyarakat yang beralih dari transaksi tunai ke transaksi non tunai.

Launching yang digelar sore hari, tampak meriah dengan menikmati hiburan dari Lyla Band hadir sejumlah pejabat BI, pejabat perbankan, pejabat di lingkungan IPB diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Yonny Koesmaryono, para Dekan, para

Ketua Departemen, dan para Kepala Tata Usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement