REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Sebanyak 9.700 personil diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Se-Jabodetabek yang dipimpin Said Iqbal hari ini, Kamis (2/10).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan personil tersebut merupakan gabungan dari TNI dan Polri.
"Massa sekitar 4000 orang yang berasal dari DKI, Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, Kerawang dan Purwakarta," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/10).
Rikwanto mengatakan aksi yang rencananya akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB tersebut, akan diisi dengan longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Negara, Balai Kota dan gedung Kemeterian BUMN.
"Selesai aksi baru massa akan dibagi. Massa dari Banten menuju DPR RI, dari Bekasi dan Jabar ke Kemenakertrans, dan massa perwakilan DKI sekitar 200 oranv menuju KPK dan PT FREPORT Kuningan," jelasnya.
Menurut Rikwanto, ada beberapa hal yang menjadi tuntutan para buruh. Pertama, buruh menuntut kenaikan upah tahun 2015 sebesar 30 persen.
Buruh juga menuntut komponen hidup layak (KHL) ditingkatkan dari 60 item menjadi 84 item. Buruh menuntut sistem outsourcing dihapuskan, dan terakhir, mereka menolak kenaikan harga BBM.