Kamis 02 Oct 2014 13:03 WIB

Hindari Kericuhan, Istiqlal Ubah Pola Pembagian Hewan Kurban

Jual hewan kurban
Foto: Republika/Musiron
Jual hewan kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia di Masjid Istiqlal, Jakarta, mengubah pola pembagian hewan kurban kepada "mustahiq" atau orang yang berhak menerimanya pada Idul Adha 1435 H.

"Pola distribusi hewan kurban berubah total dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini tidak ada pembagian kurban menggunakan kupon di masjid," ujar Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Kamis (2/10).

Langkah tersebut diambil sebagai bentuk evaluasi dan antisipasi antrean berujung kericuhan hingga menelan korban jiwa yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tentu kami tidak ingin kejadian serupa terulang sehingga tahun ini dipersiapkan lebih matang," katanya.

Ia menjelaskan, selain tidak membagikan kupon dan membagikan daging kurban di masjid, panitia juga tidak mencincang daging kurban seperti biasanya.

Namun, lanjut dia, potongan daging dipotong dalam ukuran lebih besar dan beratnya untuk kemudian dibagikan ke masjid, yayasan maupun panti asuhan yang telah ditunjuk.

"Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan Minggu malam. Setelah dikuliti dan dicincang dengan potongan ukuran lebih besar, panitia mendatangi mustahiq, khususnya yang berada di kecamatan dekat dengan masjid," katanya.

Sampai saat ini, hewan kurban yang sudah tercatat untuk disembelih di masjid nasional terbesar se-Indonesia tersebut sudah 25 ekor sapi dan lima ekor kambing.

"Jumlah itu masih sementara dan bisa bertambah, belum termasuk hewan kurban dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden Boediono dan pejabat negara lain yang biasa berkurban melalui Istiqlal," kata Abu Hurairah.

Pada Idul Adha 1434 H atau 2013 M, hewan kurban di Istiqlal jumlahnya 47 ekor sapi dan delapan ekor kambing yang dibagikan ke lebih dari 10 ribu mustahiq.

Sementara itu, sebagai sosialisasi agar tidak ada warga yang mengantre dan berharap daging kurban dari Masjid Istiqlal, pihaknya akan memasang spanduk-spanduk pemberitahuan dan menyosialisasikannya ke jamaah.

Tiga regu tim keamanan internal masjid dibantu puluhan personel kepolisian dari Polres Jakarta Pusat beserta jajaran juga siap diturunkan untuk mengantisipasi pengamanan pada proses penyembelihan hewan kurban hingga pendistribusiannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement