REPUBLIKA.CO.ID, Nama Ceu Popong tiba – tiba mencuat karena memimpin rapat paripurna menentukan pimpinan DPR periode 2014 - 2019. Sebenarnya dia bukanlah orang baru, karena sudah lama berkiprah di negeri ini.

Wanita kelahiran 1938 ini tercatat sebagai orang yang sangat getol memperjuangkan emansipasi wanita. Kaum hawa jangan sampai terbelakang, karena mereka juga harus maju. “Harus bisa,” imbuhnya, dengan suara tegas, dalam sebuah wawancara.

Tercatat, ibu empat anak ini berkiprah sejak 1987 hingga saat ini. Kiprahnya dan kontribusinya bagi bangsa ini sudah ada sejak zaman orde baru. Meski kini sudah puluhan tahun terjun dalam dunia pergerakan, Ceu Popong tetap menjalani dengan konsisten. “Namanya amanah, tentu harus dijalani.,” ucapnya.

Tidak banyak orang yang dapat merawat amanah, terlebih selevel anggota DPR. Namun, Ceu Popong mampu membuktikan itu. Meskipun rezim pemerintahan dan sistem pemilihan terus berganti, karir politiknya tetap moncer di DPR, tanpa tertunda sedikitpun.

Ceu Popong memang telah aktif di dunia organisasi sejak usianya masih remaja, yakni 16 tahun. Dia aktif di berbagai macam kegiatan sosial masyarakat, dan keagamaan. Tak kurang dari 62 lembaga sosial, pendidikan, budaya dan politik, ia aktif di dalamnya. Melalui keterlibatannya itulah, ia berbuat kebaikan untuk masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika