Rabu 01 Oct 2014 12:56 WIB

Mendadak TNI-Polri Batal Sampaikan Investigasi Bentrok di Batam

Rep: C75/ Red: Bayu Hermawan
Mayjen TNI Fuad Basya
Foto: kominfo.go.id
Mayjen TNI Fuad Basya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil investigasi tim gabungan TNI-Polri mengenai insiden bentrokan yang berujung pada penembakan empat anggota TNI oleh Brimob Polda Kepulauan Riau, batal disampaikan hari ini.

"Mohon maaf, untuk acara konpers gabungan soal insiden Batam batal untuk hari ini, demikian. Mohon dapat dimaklumi," ujar Kapuspen Mabes TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, Rabu (1/10).

Seharusnya hasil investigasi itu akan disampaikan oleh Kapuspen Mabes TNI, Kadiv Humas Polri dan tim gabungan TNI-Polri, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.

Fuad menjelaskan alasan pembatalan karena adanya acara Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila, serta adanya pelantikan anggota DPR RI pada siang nanti.

"Karena ada upacara 1 Oktober pagi hari dan juga pelantikan DPR siang nanti," katanya.

Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan jadwal pengumuman hasil investigasi tersebut diumumkan. "Belum tahu kapan, tapi yang pasti dalam waktu dekat ini diumumkannya, nanti saya kabari lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pada Ahad (21/9), terjadi insiden bentrok antara anggota Brimob Polda Riau dan anggota TNI Batalyon 134 Batam. Insiden berawal saat polisi akan melakukan penggerebakan terhadap oknum berinisial N yang melakukan penimbunan BBM bersubsidi.

Seusai bentrokan terjadi, pihak TNI dan Polri pun membentuk tim investigasi gabungan TNI-Polri untuk melakukan investigasi terhadap insiden tersebut. Terhitung sudah satu pekan lebih tim investigasi melakukan investigasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement