REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pusaka Trisakti, Rian Andi Soemarno mendorong agar Presiden SBY membantu pemerintahan Jokowi-JK. Bantuan itu menurut Rian sebagai bentuk komitmen mendukung pilkada langsung.
Ia berpendapat, masyarakat inginkan bukti kongritnya dalam memberikan sumbangsih pemerintahan mendatang. Rian mengatakan, sudah mendorong Presiden untuk tak meremahkan legislasi UU ini. Sebab, jika salah langkah, Pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) akan tinggalkan jejak buruk pada masa akhir periodenya.
“Pada akhir masa jabatannya, SBY perlu memberikan bukti kongkrit kepada publik kalau dia siap bergandengan tangan bersama Jokowi-JK ke depannya,” kata Rian, Selasa (30/9).
Publik, kata dia, bukan sekedar inginkan sikap SBY sebagai presiden, tapi juga selaku Ketua Demokrat yang konsisten ucapan dan perbuatan dalam rapat paripurna. Menurutnya, jika sudah seperti ini sulit memulihkan kehormatan dia sebagai kepala negara.
“Ia harus memberikan sumbangsih pemikiran mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan demokratis, baik di pemerintahan maupun di parlemen,” ujar dia.
Sebelumnya pada Ahad (14/9) lalu, Pusaka Trisakti mengingatkan SBY untuk mengawal RUU Pilkada. Namu pada sore harinya, ia justru membuat pernyataan di Youtube kalau tak relevan mengaitkan dirinya dengan UU tersebut, meski pada akhirnya ia berpendapat mendukung pilkada langsung.