Selasa 30 Sep 2014 11:45 WIB

Polisi Ungkap Penipuan Berkedok Dokter Spesialis

Penipuan (ilustrasi).
Foto: calvarychapelabuse.com
Penipuan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM  --  Kepolisian Sektor Cakranegara, Nusa Tenggara Barat, Selasa, mengungkap aksi penipuan yang dilakukan oleh AY (23 tahun), warga Pangkal Pinang, terhadap korbannya dengan berkedok sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Kepala Polsek Cakranegara Kompol Sukma Wirawan mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku, AY sering menipu korban dengan mengaku dirinya seorang dokter spesialis. Pelaku mengajak kerja sama pihak perhotelan dan penyelenggara kegiatan yang dijadikan target operasinya untuk menggelar acara seminar seputar kesehatan.

AY ditangkap pada Minggu (28/9), pukul 16.00 Wita, di Semarang, Jawa Tengah. Aksi penipuannya tersebut tercium, setelah kepolisian melakukan penyelidikan dan mengoordinasikan tentang keberadaan AY.

"Setelah kami selidiki, ternyata AY berada di Semarang," kata Sukma di Mataram, Selasa (30/9). Mengetahui hal itu, dua anggota kepolisian dari Mataram diutus untuk menangkap dan menggiring AY menuju Mataram.

"Dia ditangkap di kos-kosannya di Semarang, Minggu (28/9) sore, dua anggota kami dibantu pihak kepolisian di sana yang mengeksekusi AY," ujarnya.

Pihak kepolisian yang ditugaskan menjemput AY di Semarang dan tiba di Polsek Cakranegara bersama dengan pelaku pada Senin (29/9), pukul 21.00 Wita. Sejumlah barang bukti milik korban juga ikut diamankan pihak kepolisian. "Saat ini barang bukti dan pelaku sudah kami amankan," kata Sukma.

Unen (47), selaku pemilik CV Yunkies Enterprise, yang menjadi salah satu korban AY, diperkirakan mengalami kerugian barang bernilai ratusan juta rupiah. Ia mengatakan barang yang dibawanya saat itu, yakni dua proyektor, satu komputer jinjing, dan brangkas barang yang diperkirakan harganya mencapai Rp7 juta.

Unen mengakui melaporkan AY ke pihak kepolisian pada Kamis (18/9) malam. Sebelumnya, dia tidak mengetahui atau pun curiga saat bertemu dengan pelaku. "Saya tidak ada kepikiran dia akan menipu dan membawa barang milik saya," katanya.

Dia mengatakan bahwa AY yang mengaku sebagai penyelenggara kegiatan dari luar provinsi, mengajak kerja sama mengggelar acara seminar kesehatan di hotel dengan narasumber seorang dokter spesialis. Kemudian, karena informasi acaranya akan dimulai pada Kamis (18/9) pukul 08.00 Wita, pihaknya menyiapkan peralatan pada Rabu (17/9) pukul 19.00 Wita.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement