REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada disahkan menjadi UU Pilkada oleh Dewan Perwakilah Rakyat (DPR), sejumlah selebritas mengaku resah. Lantaran rakyat Indonesia dianggap bakal kembali ke zaman orde baru.
“Kita bisa-bisa balik ke zaman orde baru, rakyat tidak bisa move on,” kata pemandu acara Indonesia Mencari Bakat (IMB) sekaligus komedian dan pemain film Ananda Rusdiana alias Omesh kepada wartawan pada Senin (29/9) malam.
Sampai saat ini, Omesh menganggap UU Pilkada belum benar benar disahkan karena belum ada persetujuan dari Presiden. Seharusnya, lanjut dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menyetujui pengesahan itu melihat respons masyarakat mayoritas yang menolaknya.
Bahkan, penolakan tersebut sampai mendominasi di media sosial Twitter. “Masa dari tranding topic di Twitter, dia (SBY) tidak peka juga, kebangetan,” ujar Omesh.
Di twitter, Omesh mengaku tak ikut hastag mengecam SBY. Ia justru punya cara tersendiri dalam memperjuangkan perubahan besar di Indonesia.
Caranya, Omesh tergabung dalam suatu komunitas yang terdiri dari para aktivis politik, akademisi dan seniman untuk membuat propaganda perubahan di dunia maya. Ditanya nama komunitasnya, Omesh malah mengatakan, “Itu rahasia,” sembari tersenyum.